Sumatera Mati Listrik, Publik Bandingkan Sikap Jokowi: Pas 2019 Jawa Blackout Ngamuk
Pemadaman listrik serentak terjadi di Pulau Sumatera sejak kemarin, Selasa 6
Juni 2024. Sejumlah provinsi yakni, Sumatera Selatan, Lampung, Jambi,
Bengkulu, Sumatera Barat dan Riau mengalami pemadaman listrik.
Hingga hari ini, Rabu (5/6/2024), pemadaman listrik masih terjadi di
sejumlah tempat. Pihak PLN mengaku bahwa terjadi gangguan jaringan transmisi
di Pulau Sumatera.
Pemadaman terjadi karena ada gangguan di transmisi SUTT Linggau-Lahat yang
mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami pemadaman listrik.
"Pelanggan yang terhormat, PT PLN (Persero) tengah bergerak cepat mengatasi
gangguan kelistrikan yang terjadi pada sejumlah jaringan transmisi di Pulau
Sumatera," tulis PLN dikutip dari Instagram @plnriaukepri.
PLN mengaku pihaknya telah menerjunkan personelnya untuk segera memulihkan
kembali sistem kelistrikan.
Sementara itu PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar masih
mencari penyebab utama padamnya listrik secara total atau blackout yang
menimpa sekitar 600 ribu pelanggan di wilayah tersebut.
"Kejadiannya masih dalam investigasi. Padamnya listrik ini dimulai Selasa
(4/6/2024) pukul 10.57 WIB di jalur transmisi Lahat-Lubuk Linggau dan ini
sedang dilakukan inspeksi," kata General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi
Priyo Nugroho dikutip dari Antara.
Eric menyebutkan terdapat sekitar 90 kilometer jalur yang disusuri secara
detail atau terdiri dari 300 tower yang sedang dilakukan pemeriksaan untuk
mengetahui secara pasti penyebab padamnya aliran listrik.
Hingga Selasa (4/6/2024) malam, PLN sudah memeriksa 270 tower, namun belum
berhasil menemukan penyebab utama.
💚 ini pemerintah pusat ga mau ngasih tanggapan apa2 soal mati lampu di hampir seluruh kota di pulau sumatera? apa karena bukan pulau jawa? udah hari ke-2 loh ini, masih ada daerah yg mati lampu😤 dlu aja smpe marah2 ke PLN pas mati lmpu di jawa😤 pic.twitter.com/TSGTelWLlL
— Tanyarl 💚 (@tanyakanrl) June 5, 2024
Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas di lapangan, PLN baru menemukan
penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang
terputus dan lainnya. Namun, hal itu belum bisa dipastikan sebagai penyebab
utama.
"Tadi malam itu tidak bisa kita tuntaskan seluruhnya karena terhalang
visibilitas akibat kondisi yang gelap," kata dia.
Kondisi yang dialami masyarakat di Sumatera jadi sorotan publik di platform
media sosial. Salah satu akun manifes di X unggah kembali kejadi serupa pada
2019 yang terjadi di Jawa dan Bali.
Pada 4 Agustus 2019 pukul 11:50 WIB sejumlah wilayah di Jakarta, Banten,
Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah dan sekitarnya mengalami mati listrik
yang berdampak kepada 21 juta pelanggan.
Saat itu, wilayah yang terkena mati listrik di antaranya Jakarta,
Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur hingga Jawa Tengah.
Di Jawa Barat, wilayah yang terkena pemadaman listrik adalah Bandung,
Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya,
Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor. Di Banten,
wilayah yang terkena pemadaman listrik adalah Cilegon.
Saat itu, Presiden Jokowi sampai mendatangi kantor PLN dan memberikan
teguran keras. Jokowi kala itu berikan teguran keras kepada Plt Direktur
Utama PLN Sripeni Inten Cahyani.
PLN awalnya menjelaskan blackout di Jawa pada 2019 akibat gangguan pada gas
turbin 1 sampai 6 di PLTU Suralaya dan gangguan lainnya di Pembangkit
Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon. Namun kemudian, PLT meralat pernyataannya
itu.
PLN saat itu menerangkan blackout di Jawa terjadi akibat adanya gangguan
pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV yang berujung pada transfer
energi dari timur ke barat mengalami kegagalan.
Sikap Jokowi ini yang kemudian dibandikan netizen di kondisi Sumatera
sekarang.
"ini pemerintah pusat ga mau ngasih tanggapan apa2 soal mati lampu di hampir
seluruh kota di pulau sumatera? apa karena bukan pulau jawa? udah hari ke-2
loh ini, masih ada daerah yg mati lampu, dlu aja smpe marah2 ke PLN pas mati
lmpu di jawa," keluh salah satu pengguna X.
"Ade gue di bulian jambi juga ngalamin. Kesian tiap hari mati lampu, mana
lagi hamil sendirian karena ditinggal kerja suaminya. Gaada sinyal soalnya
jd internetan juga gabisaa," sambung akun lainnya.
"Lampung Tengah masih mati sejak kemarin siang hingga sekarang belum
menyala, otw 2 hari kah @pln_123," tulis netizen.
Sumber:
suara
Foto: Jokowi saat menyampaikan arahan dalam sidang kabinet paripurna, di
Istana Negara tanggal 18 Juni 2020. [Sekretariat Presiden]
Sumatera Mati Listrik, Publik Bandingkan Sikap Jokowi: Pas 2019 Jawa Blackout Ngamuk
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar